Rabu, 27 April 2016

Manfaat Buah-buahan untuk Kesehatan Tubuh Kita

Berbagai Manfaat Buah-Buahan Untuk Kesehatan Kita



Berbagai Manfaat Buah-Buahan yang Sebaiknya Anda Ketahui


Manfaat buah-buahan dapat menjamin agar kesehatan Anda tetap optimal dalam jangka panjang. Buah-buahan dapat menjadi makanan yang bermanfaat bagi Anda karena buah merupakan sumber alami dari vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi tubuh yang baik. Kandungan serat yang banyak pada buah juga membantu dan mengoptimalkan fungsi pencernaan. Buah juga merupakan bagian penting dari diet yang sehat terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Selebihnya, manfaat buah-buahan yang lain ialah dapat menurunkan risiko Anda untuk terkena penyakit darah tinggi, kanker, penyakit jantung dan kencing manis. Buah juga dapat meningkatkan kondisi kesehatan kulit dan membantu pertumbuhan rambut. Di bawah ini akan dibahas beberapa manfaat buah-buahan bagi kesehatan dan manfaat buah untuk diet.

Mengapa Manfaat Buah-Buahan Begitu Banyak?

Jadwal sehari – hari yang sibuk dan padat dapat mempengaruhi pola makan kita, yaitu membuat kita lebih memilih makanan cepat saji dan penuh dengan pengawet dibandingkan makanan yang segar dan sehat. Makanan cepat saji biasanya hanya mengandung kalori yang tinggi namun tidak banyak mengandung nutrisi essensial lain yang dibutuhkan tubuh. Manfaat buah-buahan yang utama ialah memberikan berbagai macam nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan tubuh.

Kamis, 07 April 2016

Tips Make Up Natural

    

Tips Memakai Make Up Natural


     Make up merupakan alat kecantikan yang selalu di bawa wanita ke mana saja. Dengan memakai make up, seorang wanita akan terlihat lebih cantik, anggun dan menawan. Bagi seorang wanita make up adalah salah satu kebutuhan alami, yang dapat merubah penampilan dan dapat menambah rasa percaya diri dalam hal penampilan. Karena make up dapat merubah seseorang dari biasa menjadi luar biasa. Sebenarnya cara memakai make up sangat mudah, baik itu cara make up natural ataupun cara make up minimalis. Semuanya tergantung bagaimana cara kita mengaplikasikan make up tersebut dengan benar dan pas.
     
      Cara mengaplikasikan make up terdiri dari beberapa cara, yaitu cara make up natural, minimalis, glamour, gotic dan sebagainya. Semua cara tersebut tergantung dengan situasi dan keadaan di mana anda akan mengaplikasikannya. Jika hanya jalan-jalan biasa atau hanya untuk acara santai, anda dapat mencoba untuk mengaplikasikan make up natural. Selain mudah mengaplikasikannya, anda juga akan terlihat lebih cantik alami.


tips belajar make up bagi pemula


Rabu, 06 April 2016

Tips Kesehatan

Kebiasaan Positif Menuju Hidup sehat



     Ada banyak kebiasaan dan rutinitas yang dapat dilatih untuk menjalani gaya hidup sehat.

    Di pasaran, tersedia pula berbagai produk suplemen dan vitamin yang dapat membantu menjaga kesehatan.

    Berikut adalah kebiasaan tambahan yang dapat membantu Anda menjalani gaya hidup sehat:


1. Jaga pola makan

Tubuh akan selalu terpengaruh oleh makanan yang dikonsumsi. Diet sehat harus mengandung jumlah nutrisi yang cukup. Selain itu, perhatikan jenis makanan dan pola diet Anda.

Selalu ingat untuk memeriksa label makanan yang Anda beli , juga bagaimana makanan tersebut harus dimasak. Utamakan untuk mengukus atau memanggang makanan alih-alih menggorengnya.


2. Minum cukup air

Minumlah setidaknya 6 sampai 8 gelas air setiap hari. Minum lebih banyak air setelah Anda melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga.
Minum yang cukup akan membantu menggantikan air yang hilang dan juga membersihkan racun dari tubuh.

Minum banyak air amat dianjurkan, akan tetapi kurangi konsumsi soda dan minuman berkafein.

Kamis, 24 Maret 2016

Makanan Untuk Kesehatan Mata


Inilah 7 Makanan Untuk Kesehatan Mata Anda

 

      Mata yang sehat merupakan impian semua orang. Syarat mata yang sehat yaitu dapat melihat benda yang dekat maupun jauh dengan sangat jelas. Namun berbagai faktor dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada organ mata itu sendiri seperti membaca buku sambil tidur, terlalu lama menatap layar komputer dan bahkan membaca buku dengan penerangan yang seadanya. Mulai sekarang, hindarilah semua kebiasaan tersebut. Berbagai makanan dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan oleh mata untuk menjaga kesehatan mata. Lalu, apa saja makanan yang dapat menyehatkan organ mata tersebut...???

Kamis, 17 Maret 2016

Destinasi Wisata di Indonesia


Wisata di Indonesia yang Wajib Dikunjungi






  Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia bagai hamparan permadani dengan keindahan alam yang luar biasa. Mulai dari kekayaan alam bawah laut sampai gugusan pegunungan, Indonesia adalah juaranya. Anda suka pantai? Indonesia memiliki deretan pantai yang tak akan habis Anda jelajahi. Anda suka gunung? Indonesia memiliki daftar pegunungan yang menunggu untuk segera Anda daki.

    Tak hanya kekayaan alamnya yang melimpah, kebudayaan di Indonesia pun sangat beragam. Setiap daerah memiliki budaya khas yang menjadikan negeri ini semakin berwarna. Masih meragukan kekayaan negeri sendiri? Berikut rangkuman 10 tempat wisata di Indonesia yang wajib Anda kunjungi:



1. Pulau Komodo


Pantai Pink Pulau Komodo

Pulau Komodo masuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo bersama pulau-pulau lain di sekitar Kepulauan Nusa Tenggara. Pada tahun 1986, UNESCO menetapkan tempat wisata di Indonesia ini sebagai salah satu situs warisan dunia. Pulau ini dianggap sebagai habitat binatang komodo yang wajib dilindungi. Salah satu penghargaan tertinggi yang berhasil diraih adalah berhasil masuk dalam jajaran tujuh kejaiban alam di dunia atau yang lebih dikenal dengan New Seven Wonders of Nature pada tahun 2011.

Tempat wisata ini menawarkan keindahan daratan dan alam bawah laut yang luar biasa. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan di sini, mulai dari trekking, menyelam sampai snorkerling.

Untuk trekking, Anda bisa menjelajah pulau bersama rombongan dan seorang ranger atau pemandu. Dalam perjalanan, Anda bisa menemukan komodo yang sedang berburu mangsa atau beristirahat. Ranger akan membekali Anda dengan sebuah tongkat yang ujungnya bercabang. Tongkat ini dipercaya dapat melemahkan komodo saat binatang ini mulai menyerang. Dengan menekan leher komodo menggunakan ujung tongkat yang bercabang, binatang ini seketika akan jinak. Penting bagi Anda untuk menjaga setiap gerakan saat berjalan karena binatang ini sangat peka terhadap gerakan yang tiba-tiba.

Menyelam dan snorkeling di perairan Pulau Komodo tak kalah seru. Tempat wisata ini juga dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan menjadi salah satu lokasi menyelam favorit. Yang menarik lagi adalah adanya Pink Beach atau Pantai Merah Muda. Pantai ini adalah salah satu dari tujuh pantai di dunia yang memiliki pasir berwarna kemerahan. Warna ini diduga berasal dari serpihan koral yang hancur dan bercampur bersama pasir pantai. Saat terkena ombak, warna merah semakin terlihat jelas karena basah.

Resep Kue Pie Buah Mini Sederhana



Resep Kue Pie Buah Mini Sederhana





     Kesan pertama melihat pie buah mini alias fruit pie adalah Segar! Renyahnya crust pie atau kulit pie berpadu dengan manisnya vla dan asam-manisnya buah buahan yang biasanya terdiri dari baby orange, potongan strawberry, kiwi, nanas, peach, ceri, anggur atau bahkan jelly selalu bisa mengundang selera orang yang melihatnya. Tantangan pada pie buah adalah crust atau kulit yang renyah, berpori, tidak rapuh tetapi juga tidak liat. Kuncinya adalah memadatkan adonan kulit pie ketika dicetak. Kue pie buah mini sendiri memang kue yang tidak tahan lama. Mudah sekali hancur dan mudah rusak rasanya jika didiamkan terlalu lama karena vla yang mengandung susu.


   Jadi, Bagaimana cara membuat pie buah yang lezat dengan vla yang lembut tetapi kulit yang renyah. Kali ini, kulineri.com akan membagikan resepnya,

Rabu, 16 Maret 2016

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Jurusan PGRA



YOGYA (KRjogja.com) - Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Raudhatul Athfal (PGRA), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta akan menggelar Seminar Nasional Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Seminar Nasional yang mengangkat tema 'Vitalisasi Prodi PGRA : Peluang, Tantangan dan Harapan' itu rencananya diselenggarakan di Convention Hall UIN-Suka Yogyakarta, Senin (09/12/2013) mendatang.

Jumat, 29 Januari 2016

MAKALAH KEWARGANEGARAAN “IDENTITS NASIONAL DAN GLOBALISASI”

MAKALAH KEWARGANEGARAAN
“IDENTITS NASIONAL DAN GLOBALISASI”
Dosen Pengampu : Khamim Zarkasih Putro


Disusun Oleh : Kelompok 1
1. Ummu Imaroh         (15430029)
2. Utari Dian Rachmawati (15430032)
3. Aulianisa Widini     (15430003)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU RAUDLATUL ATHFA 
            FAKULTAS  ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA,
2015


PEMBAHASAN

A.    Pengertian Identitas Nasional
Kata “identitas” berasal dari bahasa Inggris yaitu “identity” yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri. Ciri-ciri yaitu sesuatu yang menandai pada sebuah benda atau seseorang. Identitas atau jati diri memiliki dua pengertian.[1]
Yang pertama identitas yang menunjukkan pada ciri-ciri yng melekat pada diri seseorang, dan yang kedua surat keterangan diri.
Menurut Koento Wibisono Pengertian identitas pada hakekatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas,dan dengan ciri-ciri khas tersebut maka suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupan.[2]
Kata “nasional” berasal dari Inggris “national” yang dapat diartikan sebagai warga negara atau kebangsaan.
Dengan demikian Identitas Nasional yang dapat diartikan “kepribadian nasional” atau “jatidiri nasional” yaitu  jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa.
Dengan adanya identitas nasional ini kita sebagai kewarganegaraan yang baik harus menjaga nama baik atau jati diri suatu bangsa khusunya indonesia

Pengertian negara, fungsi, sifat dan unsur

Pengertian negara, fungsi, sifat dan unsur

Pengertian negara | Inilah pengertian negara yang benar dan banyak dijadikan referensi. Adapun pengertian negara adalah suatu kelompok atau organisasi untuk dijadikan sebagai tempat untuk menjalin kerjasama dalam mencapai tujuan bersama untuk kebahagiaan rakyat. Tentunya negara berbeda yang namanya bangsa. Bangsa menjurus pada persekutuan hidup atau kelompok orang, sedangkan negara menjurus pada suatu organisasi sekelompok orang yang ada di dalamnya. Secara asal-usul kata, negara berasal dari bahasa inggris yaitu state, yang diambil dari bahasa latin, status atau statum yang memiliki arti suatu keadaan yang tegak dan tetap atau sesuatu yang mempunyai sifat-sifat tegak dan tetap. Kemudian dalam bahasa sansekerta yaitu nagari atau nagara berarti penguasa atau wilayah.
Jadi terminologi negara yaitu suatu organisasi yang tertinggi diantara setiap kelompok masyarakat yang memiliki cita-cita untuk bersatu dalam hidup pada daerah tertentu dan memiliki pemerintah yang telah berdaulat. Adapun pengertian negara tersebut mengandung suatu nilai yang konstitutif dari suatu negara yang memiliki syarat yang terdiri dari rakyat, wilayah, dan kedaulatan serta pengakuan dari seluruh negara lainnya.

Rabu, 27 Januari 2016

silogisme kategoris

KATA        PENGANTAR



Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan orang-orang sholeh.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Logika fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tak luput dari dorongan dan keterlibatan banyak pihak terutama Bapak M. Fadlillah, M.Pd.I selaku Dosen Pengampu matakuliah Logika. Untuk itu, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada Bapak dan pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penulisan makalah ini dan tidak mungkin kami menyebutkan satu persatu.
Dengan hati tulus ikhlas, kami panjatkan doa semoga semua kebaikan dan jasa semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini, dibalas oleh-Nya dengan imbalan yang berlipat ganda.
Akhirnya semoga Allah SWT memberi petunjuk kepada penulis dan pembaca sekalian.


















Yogyakarta, 2 November 20015




Penyusun.


BAB I
PENDAHULUAN



A. LATAR BELAKANG

Kesimpulan merupakan hasil akhir dari proses berfikir. Dalam studi logika atau ilmu terapan yang berhubungan dengan aktifitas berfikir, terdapat dua cara pengambilan kesimpulan, yakni eduksi (penyimpulan langsung) dan deduksi (penyimpulan tidak langsung). Silogisme merupakan teknik penyimpulan yang termasuk dalam cara deduksi yang terdiri dari silogisme kategoris, silogisme hipotesis, dan silogisme disyungtif.

Dalam makalah ini akan coba dipaparkan mengenai silogisme kategorik, mulai dari definisi sampai silogisme dalam komunikasi sehari-hari. Oleh karena itu, penulis berharap dengan adanya makalah ini, pembaca dapat lebih memahami silogisme kategorik dan dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.
    

B. RUMUSAN MASALAH

1.        Apa yang dimaksud dengan silogisme kategorik?
2.        Apa saja unsur-unsur penting yang terdapat dalam silogisme kategoris?
3.        Apa saja hukum-hukum silogisme?
4.        Apa saja bentuk-bentuk silogisme?
5.        Apa saja prinsip-prinsip silogisme?



BAB II
PEMBAHASAN



A.      PENGERTIAN SILOGISME KATEGORIS

Silogisme merupakan tekhnik pengambilan kesimpulan secara deduksi atau sering disebut dengan penyimpulan tidak langsung (mediate inference) atau dalam kaidah ilmu mantiq lebih dikenal dengan istidlal yang secara bahasa memiliki arti: mencari dalil, keterangan, indikator, atau petunjuk.
Secara istilah, silogisme bisa diartikan dengan upaya memahami yang belum diketahui melalui hal-hal yang sudah diketahui atau penyimpulan pengetahuan baru yang kebenarannya diambil secara sintetis dari dua permasalahan yang dihubungkan dengan cara tertentu.
Menurut Abu Hilal Al-Anskari terkait dengan silogisme adalah mencari pengertian sesuatu dari segi lainnya. Sedangkan menurut Aristoteles, silogisme adalah argument yang konklusinya diambil secara pasti dari premis-premis yang menyatakan permasalahan berlainan.
Silogisme kategorik sendiri, disebut demikian karena merupakan silogisme yang semua proposisinya adalah proposisi kategorik.
Proposisi yang menjadi pangkalan umum dan pangkalan khusus disebut premis (mukaddimah), sedangkan proposisi yang dihasilkan dari sintesis kedua premisnya disebut term penengah (middle term). Premis yang termnya menjadi predikat pada konklusi disebut premis mayor.
Semua manusia akan mati.
Plato adalah manusia
Plato akan mati.
 ‘Semua manusia akan mati’ adalah premis mayor, ‘Plato adalah manusia’ adalah premis minor dan ‘Plato akan mati adalah konklusi, sedangkan ‘manusia’ adalah term penengah. Contoh sebagai berikut sebagai unsur silogisme:
Semua tanaman membutuhkan air (permis mayor)
  M                   P
Akasia adalah tanaman (permis minor)
S           P
Akasia membutuhkan air (konklusi)
   S              P
Keterangan:
S = subyek; P = predikat; M = middle term.

REVOLUSI ILMIAH THOMAS KUHN DAN RELEVANSINYA BAGI ILMU-ILMU KEAGAMAAN

REVOLUSI ILMIAH THOMAS KUHN
DAN RELEVANSINYA BAGI ILMU-ILMU KEAGAMAAN
I. PENDAHULUAN
Masih segar dalam benak kita akan adanya shifting paradigms[1] dalam wacana logika dan metafisika. Pemikiran logika telah berkembang dari logika formal Aristoteles, logika matematika Descartes, logika transcendental Kant, hingga logika simbolik Pierce. Dalam metafisika juga terjadi letupan ide-ide dari being qua being (rasionalisme), being as a perceived being (empirisme), being nothing and becoming (fenomonologi), being and time (eksistensialisme), hingga being as process (pragmatisme).[2]
Munculnya sebuah buku “Structure of Scientific Revolutions” pada tahun 1962, yang dikreasi oleh seorang tokoh yang dilahirkan di Cincinnati, Ohaio. Dia adalah Thomas Kuhn. Pada tahun 1922 Kuhn belajar Fisika di Havard University, kemudian melanjutkan studinya di pascasarjana, dan memutuskan pindah ke bidang sejarah ilmu.
“Structure of Scientific Revolutions”, banyak mengubah persepsi orang terhadap apa yang dinamakan ilmu. Jika sebagian orang mengatakan bahwa pergerakan ilmu itu bersifat linier-akumulatif, maka tidak demikian halnya dalam penglihatan Kuhn.
Menurut kuhn, ilmu bergerak melalui tahapan-tahapan yang akan berpuncak pada kondisi normal dan kemudian “membusuk” karena telah digantikan oleh ilmu atau paradigma baru. Demikian selanjutnya. Paradigma baru mengancam paradigma lama yang sebelumnya juga menjadi paradigma baru.[3]
Dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan (epistemologi), paradigma epistemologi positivistik telah mengakar kuat selama berpuluh-puluh tahun, hingga akhirnya setelah sekitar dua atau tiga dasawarsa terakhir ini muncul perkembangan baru dalam filsafat ilmu pengetahuan[4] sebagai bentuk upaya pendobrakan atas teori-teori yang lama. Pendobrakan atas filsafat ilmu pengetahuan positivistik ini dipelopori oleh tokoh-tokoh seperti: Thomas Kuhn, Stepehen Toulmin, serta Imre Lakatos.[5] Ciri khas yang membedakan model filsafat ilmu baru ini dengan model-model terdahulu adalah adanya perhatian besar terhadap sejarah ilmu dan peranan ilmu dalam upaya mendapatkan serta mengonstruksikan bentuk ilmu pengetahuan dan kegiatan ilmiah yang sesungguhnya terjadi. Sejarah ilmu pada dasarnya merupakan disiplin ilmu yang relayif masih baru. Pada awal perkembangannya, bidang ini ditangani dan dikembangkan oleh ahli-ahli dari bidang ilmu lainnya, seperti ahli fisika.[6] Thomas Kuhn sendiri dengan latar belakang orang fisika mencoba memberikan wacana tentang sejarah ilmu ini sebagai starting point dan kacamata utama dalam menyoroti permasalahan-permasalahan fundamental dalam epistemologi yang selama ini masih menjadi teka-teki. Dengan kejernihan dan kecerdasan pikirannya, ia menegaskan bahwa sains pada dasarnya lebih dicirikan oleh paradigma dan revolusi yang menyertainya.
Dengan konsep pemikirannya ini, Thomas Kuhn tidak hanya sekedar memberikan kontribusi besar dalam sejarah dan filsafat ilmu, tetapi lebih dari itu, dia telah menggagas teori-teori yang mempunyai implikasi luas dalam ilmu-ilmu sosial, seni, politik, pendidikan bahkan ilmu-ilmu keagamaan dll.
Oleh karena itu, pada pembahasan makalah ini, akan saya fokuskan pada revolusi ilmiah yang telah dilakukan Thomas Kuhn dan relevansinya bagi ilmu-ilmu keagamaan.

TRANSLITERASI HURUF ARAB LATIN

TRANSLITERASI HURUF ARAB LATIN

TRANSLITERASI HURUF ARAB LATIN

A.     PENDAHULUAN
Adanya transliterasihuruf Arab ke huruf Latininiberawaldarikebutuhan orang Indonesia yang menginginkanmenulishuruf Arab denganhuruf Latin danmenterjemaahkannyakedalambahasa Indonesia.
Denganadanyahaltersebutmakapemerintahpadatahun 1983 menunjukMenteri Agama danMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia untukmerumuskankaidah-kaidahpenulisanhuruf Arab keaksara Latin supayaseragamdantidaksalahkaprah.
Untuk menanggapi hal tersebut kemudian badan Litbang Agama mengadakan seminar dan mengundang beberapa tokoh untuk merumuskan kaidah-kaidah penulisan huruf Arab ke aksara Latin. Diantaranya tokoh yang diundang waktu itu adalah:



1.      H. SawabiIhsan
2.      Ali Audah
3.      Prof. Ghazali
4.      Prof. HB Jassin, dan
5.      Drs. Sudarno M. ed

 Kemudianpedomanitu di sahkahbersamaolehMenteri Agama danMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia Nomor: 158 tahun 1987 danNomor 0542/b/u/1987, tertanggal 10 September 1987 denganbeberapaperubahan. Perubahandilakukanmengingatalasankemudahanpenghafalandanpenguasaannya.
Penguasaankaidahsangatlahpentingmengingatpraktiktransliterasiakanterganggu, tidakcermat, danakanmenimbulkankesalahanjikapedomannyatidakbenar-benardikuasai.
B.       PENGERTIAN TRANSLITERASI
Kata transliterasi berasal dari kosa kata bahasa Inggris transliteration, yaitu trans yang berarti pindah, alih, ganti dan literation yang berarti liter, huruf. Jadi, bisa disimpulkan bahwa  transliterasi huruf Arab Latin adalah penggantian huruf demi huruf dari abjad yang satu ke abjad yang lainnya.

makalah bahasa indonesia kalimat

MAKALAH BAHASA INDONESIA
“KALIMAT”


Disusun oleh :
CICI LIANASARI (15430006)
DESI WULANDARI (15430021)
IKA FITRI AMIROH (15430035)



FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015/2016
PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Bahasa adalah sarana berpikir baik untuk menyampaikan pesan kepada orang lain maupun untuk menerima pesan dari orang lain. Pikiran yang disampaikan dalam pembicaraan atau tulisan diungkapkan melalui rangkaian kata yang terpilih dan tersusun menurut kaidah tertentu. Bahasa sebagai symbol yang bermakna terdiri atas satuan- satuan tertentu yang secara fungsional saling berhubungan sebagai suatu system. Satuan terkecil yang mengandung makna berupa kata atau frasa (kelompok kata), sedangkan satuan yang lebih besar yang mengandung pikiran berupa kalimat.
             Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subjek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukkan bagian ujaran itu sudah lengkap dengan makna. Intonasi final kalimat dalam bahasa tulis adalah berupa tanda baca titik, tanda tanya, atau tanda seru. Penetapan struktur minimal S dan P dalam hal ini menunjukkan bahwa kalimat bukanlah semata-mata gabungan atau rangkaian kata yang tidak mempunyai kesatuan bentuk. Lengkap dengan makna menunjukkan sebuah kalimat harus mengandung pokok pikiran yang lengkap sebagai pengungkap maksud penuturannya. Hal ini menunjukkan bahwa penguasaan bahasa sebagai sarana berpikir dan berkomunikasi banyak ditentukan oleh penguasaan kaidah kalimat yang didukung oleh kosakata yang memadai.
Hal inilah yang kemudian menarik untuk diketahui tentang bagaimana pengertian kalimat, bagian- bagiannya dan jenis kalimat tunggal. Oleh karena itu penulis berusaha untuk memberikan pemahaman tentang  pertanyaan tersebut dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat menjadi jawaban dan memberikan pemahaman terkait pertanyaan yang dikaji.




Rumusan Masalah
1.             Bagaimana pengertian kalimat?
2.             Apa saja unsur-unsur dalam kalimat?
3.             Apa saja ciri-ciri kalimat?
4.             Apa saja bentuk-bentuk kalimat?
5.             Apa saja jenis-jenis kalimat?

Tujuan
1.      Untuk mengetahui pengertian kalimat
2.      Untuk mengetahui apa saja yang menjadi unsur-unsur dalam kalimat.
3.      Untuk mengetahui ciri-ciri sebuah kalimat
4.      Untuk mengetahui bentuk-bentuk kalimat
5.      Untuk mengetahui jenis-jenis kalimat














Filsafat Ilmu Cara Kerja Ilmu Sosial Humaniora dan Agama

KATA PENGANTAR

            Assalamualaikum Wr.Wb.
            Bismillahirrahmanirrahim
            Kami panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat dan taufiq-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada beliau nabi Muhammad SAW. Keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin !
            Alhamdulillah , makalah yang berjudul “ Cara Kerja Ilmu Sosial Humaniora dan Agama ”   ini dapat terselesaikan guna memenuhi tugas Mata Kuliah “ Filsafat Ilmu “ . Dengan harapan makalah ini dapat menambah pengetahuan kita didalam mempelajari Mata Kuliah Filsafat Ilmu sehingga dapat memberi manfaat dan barokah serta terbantu dalam soal-soal pada Ujian Akhir Semester.
            Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini, terutama kepada Ibu Rohinah, ma. sebagai dosen pengampu Mata Kuliah Filsafat Ilmu yang telah memberi bimbingan kami demi terselesaikannya makalah ini.
            Makalah ini telah kami selesaikan dengan sebaik mungkin, namun apabila masih terdapat banyak kekurangan serta kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami mohon saran serta kritikan dari pembaca demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin
                                                                                       Yogyakarta, 04 Desember 2015
                       

                                                                                                          Penyusun






DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .........................................................................................  1
DAFTAR ISI .......................................................................................................  2
BAB I PENDAHULUAN................................................................................... 3
A.    Latar Belakang ..............................................................................................  3
B.    Rumusan Masalah .........................................................................................  3
C.    Tujuan Penulisan ...........................................................................................  3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................  4
A.    Pengertian Ilmu Sosial Humaniora................................................................. 4
B.    Cara Kerja Ilmu Sosial Humaniora................................................................. 5
C.    Pengertian Dari Ilmu Keagamaan.................................................................. 8
D.    Cara Kerja Dari Ilmu Keagamaan.................................................................. 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................ 10
KESIMPULAN ................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11














BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Ilmu-ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari manusia dalam hubungannya dengan manusia-manusia lainnya. Selain itu, dapat juga diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perilaku dan aktivitas sosial dalam kehidupan bersama. Jadi yang dimaksud ilmu-ilmu sosial (social sciences) adalah  kelompok disiplin ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam hubungannya dengan sesamanya. Dalam hubungan antara manusia yang satu dengan manusia yang lain, sangat dibutuhkan ilmu sosial humaniora, karena di dalamnya terdapat bagaimana cara berhubungan antara sesama manusia, sehingga dengan ilmu tersebut manusia akan dapat menjalin hubungan dengan manusia yang lainnya dengan menjalin hubungan yang baik.
Indonesia dipandang sebagai negeri muslim terbesar di dunia agaknya bukan semata-mata karena mayoritas penduduknya beragama Islam. Negeri ini juga memiliki jumlah lembaga pendidikan Islam terbanyak dibanding dengan negeri-negeri muslim manapun. Sebagai umat muslim hendaknya harus mampu mengambil makna dari Islam itu sendiri, maka sangat dibutuhkan ilmu agama sebagai landasan dalam berhubungan antara manusia dengan tuhannya, sehingga umat muslim bukan hanya seorang yang beragama Islam, akan tetapi lebih utama adalah pengamalan dari Islam itu sendiri.

B.     Rumusan Masalah
  1. Apa pengertian dari ilmu sosial humaniora?
  2. Bagaimana cara kerja ilmu sosial humaniora?
  3. Apa pengertian dari ilmu keagamaan?
  4. Bagaimana cara kerja dari ilmu keagamaan?

C.     Tujuan Penulisan
  1. Untuk dapat mengetahui pengertian dari ilmu sosial humaniora.
  2. Untuk dapat mengetahui cara kerja ilmu sosial humaniora.
  3. Untuk dapat mengetahui pengertian dari ilmu keagamaan.
  4. Umtuk dapat mengetahui cara kerja dari ilmu keagamaan.